Jumat, 12 Oktober 2012

Perilaku Konsumen

NILAI-NILAI INDIVIDU

Pola yang dapat kita lihat dari nilai adalah perubahan perilaku dan alasan seseorang dalam membelanjakan uang atau sumber daya yang mereka kelola dan mereka miliki. Semakin tinggi mereka menilai dari suatu barang dan jasa terhadap kehidupan, maka makin tinggi pula apresiasi mereka dalam memandang barang dan jasa tersebut dari segi konsumsi. Contohnya adalah jika seseorang memandang bahwa mengkonsumsi makanan di restoran Mc'Donald adalah sebuah keinginan dan kebutuhan. Maka ia akan berusaha untuk menikmati makanan di restoran tersebut dengan nyaman walaupun tentu ada uang yang harus ia keluarkan untuk hal tersebut. Dan sebaliknya, kalau seseorang memandang mengkonsumsi makanan yang disajikan disebuah restoran tersebut sebagai sesuatu yang kurang begitu penting bagi dirinya, maka ia tidak akan berusaha untuk datang dan makan direstoran tersebut. Walaupun ia sebenarnya memiliki kemampuan untuk datang dan makan direstoran tersebut. Dilihat dari kepribadian, perilaku konsumen mempunyai nilai-nilai individu sebagai berikut :
  1. Id, Id itu untuk mengusahakan segera tersalurkannya kumpulan-kumpulan energi atau ketegangan, yang dicurahkan dalam jasad oleh rangsangan-rangsangan, baikdari dalam maupun dari luar. Berfungsi sebagai menunaikan prinsip kehidupan yang asli atau yang pertama yang dinamakan prinsip kesenangan (pleasure principle). Bertujuan untuk mengurangi ketegangan. Ketegangan dirasakan sebagai penderitaan. Tujuan dari prinsip kesenangan ini dapat dikatakan terdiri dari usaha mencegah dan menemukan kesenangan.
  2. Ego, Ego adalah hubungan timbalbalik antara seseorang dengan dunia memerlukan pembentukan suatu system rohaniah baru. Berlainan dengan Id yang dikuasai oleh prinsip kesenangan, ego dikuasai oleh prinsip kenyataan (reality principle). Bertujuan untuk menangguhkan peredaan energi sampai benda nyata yang akan memuaskan telah diketemukan atau dihasilkan. Penangguhan suatu tindakan berati bahwa ego harus dapat menahan ketegangan sampai ketegangan itu dapat diredakan dengan suatu bentuk kelakuan yang waar.
  3. Super Ego, Super Ego adalah suatu cabang moril atau cabang keadilan dari kepribadian. Super ego lebih mewakili alam ideal daripada alam nyata. Super ego terdiri dari dua anak system, ego ideal dan hati nurani.

Kamis, 04 Oktober 2012

Peranan Bahasa Indonesia pada Masa Kini

Bahasa Indonesia sebagai Alat Komunikasi Nasional


Bahasa adalah alat untuk menerangkan pikiran dan perasaan manusia dengan menggunakan alat ucap. Bahasa diperlukan dalam komunikasi sehari-hari, perdagangan, penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan kebudayaan. Peranannya tentu saja tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, sejauh apapun teknologi dan kebudayaan telah berkembang. Contohnya dalam suatu kelas yang berisi mahasiswa dari berbagai suku, kita tidak akan kesulitan untuk berkomunikasi dengan semua anggota kelas jika menggunakan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia diresmikan ketika Ikrar Sumpah Pemuda tahun 1928. Sejak saat itu bahasa Indonesia telah menjadi bahasa Nasional yang digunakan oleh seluruh warga mulai dari Sabang sampai Merauke.



Kita melihat peranan bahasa Indonesia akhir-akhir ini agak tergeser karena era globalisasi telah menetapkan bahasa Inggris sebagai bahasa perdagangan Internasional. Contoh nyata di sekolah-sekolah mulai dari PAUD telah diajari bahasa Inggris. Di sini menurut saya akan lebih efektif kalau kurikulumnya yang diperbaharui, bukan bahasanya. Pada dasarnya bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu yang sudah digunakan sejak dulu sebagai bahasa perdagangan, memiliki kelebihan yaitu tidak mengenal tingkatan dan mudah dipelajari.Peranan bahasa Indonesia yang masih tidak bisa tergantikan sampai sekarang adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan dan alat pemersatu antar anggota masyarakat.