BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Di zaman modern seperti sekarang ini, semua masyarakat
ingin serba cepat dalam segala kegiatan. Kecepatan dan penghematan waktu sangat
menunjang untuk menjalani segala kegiatan kehidupan.
Salah satu kegiatan yang memerlukan kecepatan dan
penghematan waktu adalah antrian. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering
mengalami hal untuk menunggu antrian dengan waktu yang lama dan ini merupakan
suatu hal yang sangat membosankan. Dan sangat menyenangkan jika mendapatkan
pelajaran yang tanpa harus menunggu.
Menunggu antrian yang panjang ini dapat disebabkan oleh
kurangnya fasilitas untuk melayani masyarakat atau jumlah loket pelayanan yang
ada belum memadai untuk melayani masyarakat, serta kurang sigapnya para
pelayanan untuk melayani masyarakat atau konsumen. Contoh-contoh kasus antrian
dalam kehidupan sehari-hari misalnya antrian pembelian tiket bioskop, antrian
pembelian bbm, antrian pasien yang sedang menunggu obat, antrian pada nasabah
BANK, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, penulis melihat masalah antrian
merupakan topik yang sangat menarik untuk dibahas lebih dalam. Dengan demikian,
maka penulis mengangkat masalah ini dalam sebuah penelitian ilmiah yang
berjudul “ANALISIS ANTRIAN DALAM STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM 34-13902 DI
JL. BEKASI TIMUR KM.18”
1.2 RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
1.2.1. Rumusan Masalah
Bagaimana proses antrian pada SPBU 34-13902 di jalan bekasi timur
km.18 dengan menggunakan metode antrian MULTI CHANEL SINGLE PHASE pada jam
sibuk dan jam biasa.
1.2.2. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penulisan ini adalah
proses antrian yang terjadi pada pengisian bahan bakar umum dengan menggunakan
MULTI CHANEL SINGLE PHASE di SPBU 34-13902 selama satu minggu pada bulan Maret
yaitu tanggal 23-30 2012
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui proses antrian yang terjadi pada
pengisian bahan bakar umum di SPBU 34-13902 dengan menggunakan metode multi
chanel single phase.
1.4. METODOLOGI PENULISAN
1.4.1. Objek Penelitian
Objek yang akan diteliti adalah konsumen
yang datang pada SPBU 34-13902 di Jl. Bekasi Timur Km.18 Pulogadung
Jakarta-Timur.
1
1.4.2. Data/Variabel
1. Tingkat kedatangan rata-rata pasien.
2. waktu pelayanan rata-rata.
3. jumlah konsumen.
4. jumlah fasilitas
1.4.3. Metode Pengumpulan Data
a. Study Pustaka
Teknik pengumpulan data di
dapat dari referensi-referensi buku, dan materi yang dipelajari
saat perkuliahan.
b. Study Lapangan
Wawancara dengan melakukan tanya jawab pada pihak-piak
yang terkait.
Observasi dengan pengamatn langsung terhadap objek
penelitian.
KESIMPULAN
Kita sering menemukan antrian dimana-mana. Seorang matematikawan memperkenalkan
teori sistem antrian. Teori ini dirancang untuk memperkirakan berapa banyak
langganan menunggu dalam suatu garis antrian, kepanjangan garis tunggu,
seberapa sibuk fasilitas, dan apa yang terjadi biala waktu pelayanan atau pola
kedatangan berubah. Sistem antrian itu sendiri adalah suatu keadaan sistem
pelayanan dimana waktu kedatangan lebih besar dari pada waktu pelayanan. Untuk
dapat menghitung teori antrian diperlukan tiga data yaitu :
1. Tingkat kedatangan rata-rata langganan
untuk mendapatkan pelayanan.
2. Tingkat pelayanan rata-rata.
3. Jumlah fasilitas pelayanan.
Struktur antrian dibagi menjadi empat yaitu :
- Single Channel Single Phase (Model : M/M/I/I/I)
2. Single Channel Multi Phase (Model : M/M/S/I/I)
- Multi Channel Single Phase (Model : M/M/I/I/F)
4. Multi Channel Multi Phase (Model : M/M/S/F/I)